Minggu, 03 Maret 2024

Giok - Pusaka Culture China


Dari banyaknya jenis batu alam di seluruh dunia diantara nya Rubby, Saphire, Topaz, dll, salah satu batu yang menarik dan bernilai tinggi dan sudah ada di zaman kerajaan cina dahulu ini ada lah Batu giok. Batu Giok adalah batu yang sangat kuat dan sering digunakan dalam berbagai perhiasan. Giok juga memilik berbagai macam ragam warna seperti hijau, putih, kuning, biru, hitam, merah dan abu-abu.

Batu Giok terdapat dua macam yang berasal dua material berbeda, yaitu Jadiet (batu giok keras) dan Nefrit (batu giok lunak). Namun, kedua material ini sangat sulit untuk di bedakan sehingga orang sering kali menganggap keduanya sama-sama batu giok. Jadiet adalah material yang kaya akan Pyroxene Alumunium, sedangkan Nefrit terdiri dari Amphibole Magnesium. Hanya orang yang sudah terlatih yang dapat membedakan keduanya.

Sejarah Batu Giok


Batu giok berasal dari Myamar. Seorang ilmuan yang berasl dari China menemukan batu giok yang ditemukan dari Myamar memiliki kualitas yang lebih baik. Batu giok tersebut lebih kuat, lebih padat, lebih mudah dibentuk dan menghasilkan kilau yang lebih bagus.

Pada tahun 1863, peneliti menemukan bahwa batu giok yang berasal dari China dan Myamar memang berbeda bahan penyusunnya, yaitu Jadiet dan Nefrit. sebelumnya, pengrajin giok telah menyadari hal ini, namun tidak mengetahui keduanya adalah giok yang berbeda.

Batu giok telah menjadi bagian dari peradaban Tiongkok sejak awal. Giok China digunakan sebagai bahan untuk tujuan praktis dan hiasan pada periode awal sejarah dan terus menjadi sangat populer hingga saat ini.

Giok China paling awal berasal dari periode Neolitik awal budaya Hemudu di Provinsi Zhejian ( sekitar 7000 - 5000 SM ). Giok adalah bagian penting dari konteks ritual di pertengahan hingga akhir periode Neolitik, seperti budaya Hongshan yang ada di sepanjang Sungai Lao dan budaya Liang Zhu di wilayah Danau Tai ( keduanya berasal dari 4000-2500 SM ). Batu giok yang diukir juga telah ditemukan disitus-situs yang berasal dari budaya Longshan (3500-2000 SM) ditepi Sungai Kuning dan bidaya zaman Peunggu dari dinasti Zhou Barat dan Paskah (abad ke 11-13 SM.

Pentingnya Giok dalam Budaya Tiongkok

Orang China menyukai batu giok bukan hanya karena keindahan estetikanya tetapi juga karena apa yang diwakilinya terkait dengan nilai sosial. Dalam Li Ji (Kitab Ritus), Konfusius mengatakan bahwa ada 11 De atau kebijakan yang diwakili dalam batu giok : kebajikan, keadilan, kepatuhan, kebenaran, kredibilitas, musik, kesetiaan, surga, bumi, moralitas, dan kecerdasan.

"orang bijak telah menyamakan batu giok dengan kebajikan. Bagi mereka, polesan dan kecemerlangannya mewakili seluruh kemurnian. Kekompakannya yang sempurna dan kekerasannya yang ekstrem mewakili kepastian kecerdasan. Sudutnya, yang tidak memotong, meskipun tampal tajam, mewakili keadilan. Suara murni dan berkepanjangan, yang dikeluarkannya ketika seseorang memukulnya mewakili musik.

"Warnanya mewakili kesetiaan. Kekurangan interior, selalu menunjukan diri mereka melalui transparasi, membangkitkan ketulusan hati. Kecerahan warna-warninya mewakili surga. Substansinya yang mengagumkan, lahir dari gunung dan air mewakili bumi. Digunakan sendiri tanpa ornamen itu mewakili kesucian. Harga yang dilekatkan oleh seluruh dunia padanya mewakili kebenaran." Buku Ritus

 Dalam Shi Jing (Kitab Odes), Konfusius Menulis :

"Ketika saya memikirkan orang bijak, jasanya tampak seperti batu giok." Book of Odes

 Karena batu giok mewakili kebijakan yang diinginkan, kat untuk batu giok ("yu 玉") dimasukkan ke dalam banyak idiom dan peribahasa cina untuk menunjukan benda atau orang yang indah.

Misalnya, Bing Qing Yu Jie (並請與接), yang secara langsung diterjemahkan menjadi "Jernih seperti es dan bersih seperti batu giok" adalah pepatah cina yang berarti seseorang itu murni dan mulia.

Material Mirip Giok

Jika anda ingin membeli giok, sebaiknya berhati-hati karena banyak material yang mirip sekali dengan giok. Material ini sering dibentuk da dipoles sehingga sukit dibedakan dengan batu giok asli. berikut adalah material yang mirip dengan batu giok :

  • Serpentin : warna mirip sekali dengan batu giok, namun memiliki kepadatan yang lebih rendah.
  • Vesuvianite : dikenal juga dengan idocrase, sama seperti serpentin namun kepadatan batu ini sangat rendah dan mudah pecah.
  • Maw sit sit : batu Myamar ini sangat mirip dengan giok karena material penyusunnya juga terdapat Jadeit.
  • Aventurine : batu kuarsa hijau yang sering disebut "Indian Jade".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pusat Penjualan Batu aki di Jakarta

Beberapa tahun lalu, sekitaran tahun 2015 batu akik sempet booming dan membuat para penjual batu akik meraup keuntungan yang sangat besar. B...